cari apapun kau mau

cari apapun kau mau

cari apapun kau mau

cari apapun kau mau

Selasa, 03 November 2015

Kenapa Orang Berteriak Ketika Marah?


Seorang Syeikh berjalan dengan para muridnya, mereka  melihat ada sebuah keluarga yang sedang bertengkar, dan saling berteriak.

Syeikh tersebut berpaling kepada muridnya dan bertanya : "Mengapa orang saling berteriak jika mereka sedang marah?".

Salah satu murid menjawab : "Karena kehilangan sabar, makanya mereka  berteriak."

"Tetapi , mengapa harus berteriak kepada orang yang tepat berada di sebelahnya?
Bukankah pesan yang ia sampaikan , bisa ia ucapkan dengan cara halus ?". Tanya sang Syeikh menguji murid2nya.

Muridnya pun saling beradu jawaban, namun tidak satupun jawaban yang mereka sepakati.

Akhirnya sang Syeikh  berkata : "Bila dua orang sedang marah, maka hati mereka saling menjauh. Untuk dapat menempuh jarak yang jauh itu, mereka harus berteriak agar perkataannya dapat terdengar. Semakin marah, maka akan semakin keras teriakannya.  Karena jarak kedua hati semakin jauh".

"Begitu juga sebaliknya , di saat kedua insan saling jatuh cinta?" lanjut sang Syeikh.

"Mereka tidak saling berteriak antara yang satu dengan yang  lain. Mereka berbicara lembut karena hati mereka berdekatan. Jarak antara ke 2 hati sangat dekat."

"Bila mereka semakin lagi saling mencintai, apa yang terjadi?", Mereka tidak lagi bicara. Mereka Hanya berbisik dan saling mendekat dalam kasih-sayang. Pada Akhirnya , mereka bahkan tidak perlu lagi berbisik. Mereka cukup hanya dengan saling memandang. Itu saja. Sedekat itulah dua insan yang saling mengasihi."

Sang Syeikh memandangi muridnya dan mengingatkan dengan lembut : "Jika terjadi pertengkaran diantara kalian, jangan biarkan hati kalian menjauh. Jangan ucapkan perkataan yang membuat hati kian menjauh. Karena jika kita biarkan, suatu hari jaraknya tidak akan lagi bisa ditempuh"....

بارك الله فيكم ..

Minggu, 19 Mei 2013

Dimana Aku ?

aku saat ini sedang menjalani proses awal masuk perguruan tinggi swasta, banyak tugas menumpuk bagai gunung!. aku selalu berkata dalam hatiku untuk terus semangat dan jangan sampai menyerah sampai disini. apapun akan kulakukan demi mama demi papa dan orang yang kucinta, yang selalu menunggu ku dirumah.
aku saat ini bukan lah dirumah bukan dimanapun, sebuah tempat yang akupun tak tau secara pasti, disini aku sendirian tanpa teman keluarga. tapi disini aku menemui hal baru semua hal yang tidak aku temui di tempat asalku, yaitu sebuah keluarga kecil yaa keluarga kecil yang dalamnya terdapat orang yang sama sekali belum kukenal sebelumnya yang entah mengapa aku merasa senasib dengan mereka yaitu sama-sama berjuang untuk hidup dan mencari kesuksessan di ibu kota ini.